Desa Tegallinggah

Polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio, yang dapat menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan, bahkan kematian, terutama pada anak-anak. Penyakit ini masih menjadi ancaman serius di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Papua, di mana kasus polio baru-baru ini dilaporkan. Untuk mencegah penyebaran polio dan melindungi anak-anak dari penyakit ini, Program Posyandu dan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio telah dilaksanakan di Desa Tegalinggah. Program ini menyasar bayi hingga anak kelas 2 SD yang berusia di bawah 8 tahun. KKN Undiksha 2024 turut berpartisipasi dalam membantu program ini yang berkolaborasi dengan perwakilan tenaga medis serta para kader posyandu dari Desa Tegallinggah. Dalam melaksanakan program kerja ini, KKN Undiksha juga mengadakan pemeriksaan visus mata gratis bagi anak kelas 2 dan 3 di SD N 1 Tegallinggah di bawah pengawasan Puskesmas Pembantu Tegallinggah.

Pelaksanaan program posyandu dan PIN Polio ini dilakukan di tujuh dusun yang ada di Desa Tegalinggah. Pada kegiatan Posyandu, anak-anak akan mendapatkan layanan kesehatan yang meliputi pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan mereka. Selain itu, sebagai bagian dari PIN Polio, anak-anak juga akan diberikan vaksin polio untuk memastikan mereka mendapatkan perlindungan maksimal terhadap virus polio.
Program ini berlangsung dalam dua gelombang, yaitu pada tanggal 23-27 Juli 2024 dan 12-14 Agustus 2024. Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh anak yang menjadi sasaran program ini mendapatkan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan yang mereka butuhkan.

Pada Selasa, 13 Agustus 2024, SD Negeri 1 Tegallinggah menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan pemeriksaan visus mata yang diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Tahun 2024 di bawah pengawasan Puskesmas Pembantu Desa Tegallinggah. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 07.30 hingga 11.00 WITA, melibatkan siswa-siswa dari kelas 2 dan kelas 3 sebagai sasaran utama.

Visus mata merujuk pada ketajaman atau kemampuan mata untuk melihat detail dan membedakan objek dengan jelas pada jarak tertentu dengan melibatkan membaca huruf atau simbol menggunakan snellen chart. Kegiatan pemeriksaan visus mata ini bertujuan untuk mendeteksi potensi gangguan penglihatan pada anak-anak usia sekolah dasar. Selain pemeriksaan visus, kegiatan ini juga diisi dengan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kesehatan mata. Mahasiswa KKN memberikan informasi kepada siswa dan guru tentang cara-cara menjaga kesehatan mata, serta tips-tips untuk menghindari kebiasaan yang dapat merusak penglihatan.

Pelaksanaan pemeriksaan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Program ini dinilai sangat bermanfaat dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak-anak, serta mempererat hubungan antara lembaga pendidikan dan masyarakat. Keberhasilan kegiatan ini mencerminkan komitmen Undiksha dalam berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah.

Dengan adanya Posyandu, PIN Polio, serta pemeriksaan visus mata, diharapkan kasus polio di Indonesia dapat dikendalikan dan anak-anak di Desa Tegalinggah terhindar dari risiko terkena penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen serta dengan adanya pemeriksaan visus mata diharapkan Desa Tegallinggah dapat mencegah mata rabun sejak dini.